Dalam berbagai penelitian (tentang otak) disebutkan bahwa subyek akan lebih efektif dlm belajar, jika:
1. terdapat sinyal ERN (Error - Related Negativity) yg lbh besar di dalam otak. Menunjukkan subyek memberi respon yg lbh besar pd eror2 yg ia buat.
2. terdapat sinyal Pe (Error Possitivity) yg lbh konsisten. Menunjukkan bahwa subyek menaruh perhatian yg lbh konsisten thd eror2 yg dibuat, supaya bisa diperbaikinya.
2. terdapat sinyal Pe (Error Possitivity) yg lbh konsisten. Menunjukkan bahwa subyek menaruh perhatian yg lbh konsisten thd eror2 yg dibuat, supaya bisa diperbaikinya.
Berkaitan dg postingan sebelumnya (lihat di postingan sebelumnya ttg penelitian Carol Dweck) :
Jason Moses (dr Michigan State University), meneliti signal otak dua kelompok dlm mengerjakan test, kelompok 1 dg mindset bahwa otak itu kurang bisa berkembang, dan kelompok 2 yg mempunyai mindset bahwa otak itu bisa berkembang. Mirip dg 2 kelompok pada penelitian Carol Dweck.
Ternyata, kelompok 2 (dua) mempunyai signal ERN yg lebih besar, dan sinyal Pe yang lebih konsisten, yg berarti kelompok 2 belajar lebih efektif daripada kelompok 1.
Artinya, suybek yg mempunyai mindset bahwa otak itu bisa berkembang, akan belajar lebih efektif, dr pada subyek yg mindsetnya otak itu tak bisa berkembang (yg bermindset bahwa bakat itu hal yang tetap, kecerdasan itu hal yang tetap).