Oleh media ia dijuluki "nuclear boy". Pada umur 14 thn, ia membuat reaktor nuklir sendiri di garasi rumahnya, membuat miniatur matahari. Lalu ia memenangkan kompetisi sains, krn mmbuat alat yg bisa mendeteksi material nuklir pd kontainer, sbg alat konter terorisme.
Skg ia berumur 21 tahun, sdg bekerja mncari cara mngatasi bom, menyembuhkan kanker, & menurunkan harga energi.
Org tuanya ilmuwan? Bkn. Ibunya instruktur yoga, ayahnya berbisnis botol minuman soda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar