Sabtu, 15 Oktober 2016

Telinga Badak

Penglihatan badak buruk, tp pendengarannya sangat tajam. Telinganya bisa bergerak-gerak persis spt radar, ke belakang depan atas bawah, utk menangkap gelombang suara. Badak, walaupun sdg tdr, tp telinganya tetap gerak2, tetap waspada kalau2 ada bahaya.

Cula Badak

Ternyata, cula badak itu bahannya adalah material protein bernama keratin, yg juga bahan pembentuk kuku. Cula ini klo dipotong ujungnya, (persis spt kuku) badaknya tdk akan ngerasa sakit (asal tdk dipotong pas pangkalnya, atau kena tengkoraknya). Trs tanduk badak ini akan tumbuh lg, sekitar 6 cm per tahun. Atau bisa kembali ke ukuran semula setelah 3 tahun.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Dragonfly 44

Baru ditemukan, galaksi "dragonfly 44", atau ada yg menyebitnya "galaksi hantu", krn lama gak keliatan, sampai tahun lalu krn sangat redup. Lokasi galaksi ini dkt dg galaksi bima sakti, sekitar 330 tahun cahaya.

Fosil Spesies Baru

Telah diidentifikasi spesies baru ichthyosaur,  di Inggris.

Ichthyosaur hidup jaman dinosaurus, tinggal di dlm laut, mirip dg lumba2 atau hiu. Merupakan predator yg sgt ganas.

Spesies br ini dinamakan Ichthyosaurus larkini sbg penghormatan thdp paleontologis dr Inggris Nigel Larkin. Arti nama Larkin sendiri adalah "buas", jd cocok.

Riset fosil ini dilakukan oleh Dean Lomax (dr univ Manchester) & Prof Judy Massare (Brockpot college, New York).

Fosil spesies br ini skg bs dilihat di univ Bristol - Inggris.

Minggu, 02 Oktober 2016

Autistic Spectrum

Autistic Spectrum, jenis-jenis Autis :

1. Asperger Syndrome:
umumnya terlihat normal dan kadang-kadang sangat pintar,tapi mempunyai kesulitan dalam interaksi sosial.

Mereka terlihat sangat pemalu dan punya kesulitan untuk melakukan kontak mata.

Mereka mempunyai kesulitan dalam mempelajari apa yang disebut 'pragmatics' (bagian dari komunikasi, termasuk ekspresi, gestur atau bahasa tubuh, dan petunjuk non-verbal lain).
Mereka cenderung fokus pada satu hal, tidak suka dengan perubahan yang tiba-tiba, serta cenderung mengembangkan rutinitas yang tetap.
Ketika sudah dewasa, mereka biasanya sudah beradaptasi, tapi terlihat kurang bisa bersosialisasi, pandangan kosong, dan eksentrik.

Ini mungkin sulit dibedakan dengan orang normal lainnya...

2. Semantic-pragmatic disorder: mirip dengan anak-anak Asperger, tapi lebih bisa bersosialisasi. Permasalahan utamanya mereka adalah dalam hal komunikasi.

3. Hyperlexia: kurang bisa membaca kata-kata, tapi sangat tertarik dengan angka. Mereka tidak bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik.

4. Non-verbal learning disability: kesulitan dalam hal belajar ketrampilan motoric, spatial, dan visual. Misalnya kesulitan dalam hal memilih satu rumah dari rumah-rumah yang berjejer, kesulitan dalam memakai sepatu, memakai pakaian, menendang bola, membaca ekspresi wajah, dan mengenali nada suara seseroang. Satu gejala yang perlu dicatat adalah kecenderungan untuk benar-benar memandang, ketika distimulasi secara visual.

5. Prosopagnosia (kebutaaan wajah): punya kesulitan dalam mengenali wajah-wajah. Bisa jadi orang ini tidak mengenali wajah ibunya sendiri. Biasanya mereka mengembangkan cara-cara untuk mengenali seseorang dengan memperhatikan cara berpakaiannya atau gaya rambutnya.  Orang-orang dengan prosopagnosia seringkali juga mempunyai kesulitan dalam mengenali hal-hal lain, seperti anjing, atau mobil-mobil.

Aphasia

Aphasia : kondisi dmn anak gagal menguasai ucapan2 bahasa yg bermakna pd usia skitar 3 thn an. (Buku Psikologi Anak Luar Biasa - Sutjihati Somantri)

Pengaruh dari Kondisi Gelap

Menurut penelitian dari Chen-Bo Zhong, Vanessa K. Bohns dan
Francesca Gino: Kondisi gelap ternyata mendorong terjadinya perilaku tidak jujur dan tingkahlaku mementingkan diri sendiri. Hal ini karena kondisi gelap menimbulkan perasaan "illusory anonymity"

Capgras syndrome

Capgras Syndrome, atau Capgras Delusion, adalah delusi bahwa orang yang dia kenal (orang dekat) bukan lah orang yang sebenarnya dia kenal, atau berdelusi bahwa orang yang dikenal tersebut sebenarnya telah diganti oleh orang lain yang bnr2 mirip.

Impostor syndrome

Impostor syndrome (dikenal jg dg impostor phenomenon atau fraud syndrome) mengacu pada individu yang mencapai kedudukan atau pangkat tinggi, tapi merasa bahwa ia mencapai hal tersebut karena kebetulan, atau karena mengelabui orang lain. Walaupun terbukti ia berkompeten, individu ini selalu merasa takut bahwa akan ketahuan bahwa ia tidak kompeten, atau merasa khawatir bahwa ia tidak kompeten. Impostor syndrome lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki2